Pelajaran 4: Doa

Isa Al-Masih berkata: "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik." (Injil Matius 6:5)


Bacaan Firman Tuhan

Bacalah bagian Kitab Suci ini dan minta Roh Kudus untuk menolong Anda mengerti maknanya. Pada awal pelayanan-Nya, Isa Al-Masih mulai mengajar di rumah-rumah ibadat di Galilea dan menyembuhkan segala sakit penyakit dan mereka yang kerasukan.

Ketenarannya tersebar dan banyak orang mengikuti Dia. Suatu kali ketika Isa Al-Masih melihat orang banyak Ia naik ke atas gunung dan mengajar, menyampaikan apa yang disebut Khotbah di Bukit, khotbah yang paling terkenal yang pernah diberikan. Sebagai bagian dari khotbah itu, Isa Al-Masih mengajar tentang doa: apa itu doa yang benar dan apa yang tidak. Mari kita dengar apa yang Isa Al-Masih ajarkan.

"Pada waktu kamu berdoa, janganlah kamu berdoa seperti orang-orang munafik. Mereka suka berdoa dengan berdiri di rumah-rumah ibadah serta di persimpangan-persimpangan jalan dengan maksud supaya mereka dapat dilihat oleh orang-orang. Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, mereka sudah mendapat pahalanya.

Tetapi, pada waktu engkau hendak berdoa, masuklah ke dalam kamarmu serta tutuplah pintunya. Lalu, berdoalah kepada Bapamu yang tidak kelihatan itu maka Ia, yang melihat apa yang tidak kelihatan itu, akan membalasnya kepadamu.

Selain itu, pada waktu kamu berdoa, janganlah kamu mengulang-ulang kata-kata yang sama seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa dengan banyaknya kata-kata yang mereka ucapkan, doa mereka akan dikabulkan. 8 Janganlah kamu seperti mereka sebab Bapamu tahu apa yang kamu perlukan sebelum kamu meminta kepada-Nya.

Jadi, hendaklah kamu berdoa demikian,

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan, maka Bapamu yang di surga akan mengampuni kesalahanmu juga.

Tetapi, jikalau kamu tidak mengampuni kesalahan orang, maka Bapamu tidak akan mengampuni kesalahanmu juga."

(Injil Matius 6:5-15)

Apa yang Anda temukan?

1. Apakah contoh doa yang Isa Al-Masih peringatkan untuk tidak dilakukan?

2. Apa sajakah unsur doa yang Isa Al-Masih ingin kita masukkan ketika kita berbicara dengan Tuhan?

3. Apa yang Isa Al-Masih katakan tentang mengampuni orang lain?

4. Dalam terang pengajaran ini, bagaimana Anda seharusnya berdoa?

5. Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang bagian ini?

Tuliskan pertanyaan Anda di sini

Rangkuman

Doa harus menjadi bagian penting dalam mengembangkan hubungan yang akrab dengan Tuhan. Doa adalah berbicara dengan Tuhan, berkomunikasi dengan Dia, memohon pada-Nya hal-hal yang penting baik untuk kebutuhan fisik dan rohani kita. Hal ini mencerminkan ketergantungan kita pada-Nya. Tetapi kita tidak melakukannya sebagai suatu pertunjukan atau hanya ritual. Setiap kita harus membuat doa bagian yang penting dalam kehidupan kita.

Aplikasi

Apa yang akan Anda lakukan sehubungan dengan apa yang telah Anda baca? Berikut adalah beberapa kemungkinan untuk dipertimbangkan:

Tentukan berapa kali Anda berdoa secara rutin. Mungkin Anda ingin berdoa pada waktu yang sama dengan teman. Atau, mungkin Anda ingin berdoa sebelum makan. Cari tahu apa yang sesuai untuk Anda.

Buatlah daftar orang-orang yang ingin Anda doakan dan berdoa untuk satu orang setiap hari.

Hubungi teman Anda dan tanyakan bagaimana Anda dapat berdoa untuk mereka.

Tanyakan seseorang yang telah menjadi pengikut Isa Al-Masih untuk berdoa dengan Anda.

Pelajaran 5: Bertemu dengan Orang percaya lainnya