Satu jawaban yang pasti jika ditanyakan kepada siapapun; bahwa seseorang tidak pernah ingin masuk ke dalam siksaan kekal yang disebut neraka, melainkan ingin menikmati kehidupan kekal di sorga, tempat Allah yang Maha Suci.
Setiap orang tentu juga ingin panjang umur; sayangnya malaikat maut selalu datang tanpa permisi. Siapapun, tua-muda, miskin-kaya, arif-laknat, semua bisa mati kapan saja. Seandainya maut menjemput Anda seketika ini juga; tahukah Anda ke mana Anda akan pergi? Surga atau neraka? Apakah mungkin mendapatkan kepastian masuk surga sementara dalam diri ini masih melekat noda-noda dosa?
Kebanyakan orang gelisah akan hari kiamat. Jelas bahwa pada hari kiamat, penghakiman ada dalam tangan Tuhan. Walau pernah bertobat dengan sungguh-sungguh, belum tentu semua dosa sudah diampuni. Pada akhirnya orang hanya dapat berkata, “Mudah-mudahan Tuhan akan menutupi dosaku.”
Lalu walaupun seseorang beramal dan saleh, beriman pada Allah dan mengharap pada pengampunan Allah yang Maha Rahimi; mengapa ia masih akan selalu ragu-ragu, akankah ia selamat sesudah meninggal dunia atau tidak?
Apakah sorga dan neraka itu hanya takdir Allah? Betulkah bahwa, karena Allah Mahakuasa, Allah menentukan masalah keselamatan tanpa memberitahu kepada manusia apakah ia akan masuk sorga atau neraka?
Lalu bagaimana takdir Anda mengenai surga? Sudah pasti atau masih mudah-mudahan?
Simaklah cerita ini!
Salah seorang rasul Allah menghadapi kematian akibat pengakuannya pada masa Kerajaan Romawi. Ia mengirim surat pada teman-temannya di kota kecil di negeri Yunani dengan tulisan, “Karena aku ditekan oleh dua hal. Memang kehendakku ialah meninggalkan dunia ini dan tinggal bersama-sama Al-Masih — karena hal itu jauh lebih baik.” (Kitab Injil, Surat Filipi 1:23). Rasul ini yakin ketika mati ia akan langsung masuk sorga.
Keyakinannya memang senada dengan janji Isa Al-Masih pada para murid-Nya, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Kitab Injil, Surat Yahya 10:27-28).
Artinya bahwa kepastian keselamatan itu ada! Mungkin Anda pernah mendengar bahwa Isa Al-Masih akan kembali di hari Kiamat, tetapi apakah Anda sudah tahu bahwa Isa Al-Masih adalah JALAN LURUS menuju surga ALLAH? Pada saat kedatangan-Nya di hari Kiamat, Isa Al-Masih akan membawa Kitab Kehidupan dimana di dalamnya tertulis nama-nama mereka yang terhindar dari siksa Neraka dan akan masuk ke surga Allah.