Hari ke-7: Makna Kehidupan

Apakah yang paling penting dalam kehidupan?


Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, ... tetapi Aku menyebut kamu sahabat. Yohanes 15:15

Orang-orang mencari makna kehidupan dengan banyak cara. Kekayaan. Kekuasaan. Status. Kepemilikan. Meskipun sangat menarik, orang-orang yang mendapatkannya jarang puas. Sering kali, baru setelah beberapa tahun kemudian, kita benar-benar memahami nilai yang luar biasa dari hubungan kita. Saya bersyukur karena saya bisa mencapai banyak hal dalam hidup. Banyak orang menganggap saya "sukses". Tetapi, harta terbesar saya sejauh ini adalah hubungan saya—dengan istri saya yang luar biasa, Wendy, dan anak-anak kami, cucu-cucu, dan teman-teman dekat—dan dengan Isa Al-Masih—ikatan yang benar-benar unik! Bahkan saat kami mendapat penolakan akan hubungan pernikahan yang intim, keluarga, dan teman, selalu ada Satu yang menerimanya tanpa gagal, yaitu sahabat kita, Isa. Ingatlah janji-Nya: "Sekali-kali Aku tidak akan meninggalkan engkau, dan sekali-kali Aku tidak akan membiarkan engkau." Saat Billy Graham berumur 90-an, dia kehilangan istrinya, Ruth, dan banyak kenalan dekat melalui kematian. Tetapi, dia selalu memiliki seorang sahabat dalam Isa. Dia berkata, "Itu adalah penemuan terbesar yang pernah Anda temukan: Anda diciptakan untuk mengenal Allah dan menjadi sahabat-Nya senantiasa. Ini adalah kebenaran yang mengejutkan. Bayangkan. Allah alam semesta yang kudus, penuh kuasa, dan tak terbatas ingin menjadi sahabat Anda. Dia ingin Anda mengenal-Nya secara pribadi." Gunakan waktu sejenak untuk merenungi kenyataan yang dalam ini, karena di dalamnya Anda bisa mengerti makna dari kehidupan: Anda diciptakan untuk menjadi sahabat Allah.