Hari ke-10: Pembaruan Budi

Apa artinya memperbarui budi saya?


Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8

Kalau belum terjadi, Anda mungkin akan merasa berjuang dengan pemikiran dan ide yang salah. Saya tahu. Meskipun saya sudah berjalan bersama Al-Masih selama bertahun-tahun, masih ada waktu di mana saya berjuang dengan perilaku-perilaku seperti itu, misalnya egois, rasa bangga, dan tidak percaya. Betapa beruntungnya kita karena Isa Al-Masih akan membantu kita mengubah kehidupan dan pemikiran kita. Itu tidaklah mudah, tetapi mungkin untuk dilakukan. Rasul Paulus mendeskripsikan proses perubahan itu dengan cara ini: "Jangan hidup seperti orang-orang zaman sekarang ini, melainkan berubahlah berdasarkan pembaruan pikiranmu" (Rum 12:2). Tuhan tidak ingin Anda menghilangkan budi Anda saat Anda datang kepada-Nya. Tetapi, sebaliknya. Dia menciptakan budi Anda dan ingin agar Anda benar-benar produktif, tetapi dengan cara yang benar. Dia ingin budi Anda diperbarui. Jangan berhenti berpikir, tetapi mulailah berpikir dan melihat hal-hal dari sudut pandang-Nya. Cara yang baik untuk mulai adalah dengan merenungkan Kitab Suci. Ambillah ayat-ayat yang sudah disebutkan dalam pembelajaran ini sejauh ini, renungkanlah, dan bahkan ingatlah. Mengingat Kitab Suci mungkin adalah cara yang paling luar biasa untuk mendisiplinkan dan memperbarui budi Anda. Mengapa tidak mulai sekarang? Kata kunci hari ini (di atas) adalah "pembaruan budi" yang luar biasa. Ulangi ayat itu beberapa kali dan jadikan ayat itu sebagai teman Anda sepanjang hari ini.