Hari ke-2: Awal Mula Perjalanan

Apa yang bisa saya harapkan dari perjalanan saya?


Ia, yang sudah memulai pekerjaan baik di dalam dirimu, akan menuntaskannya pula sampai kedatangan Isa Al-Masih. Filipi 1:6

"Ayah, apakah kita sudah sampai?" Itulah pertanyaan yang akan ditanyakan anak-anak kita saat mereka masih kecil, saat kita melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Saya harus mengingatkan mereka tentang waktu tempuh yang lama dan agar mereka sabar dan menikmati perjalanan itu. Perjalanan iman Anda lebih dari sekedar perjalanan dengan mobil. Perjalanan itu adalah perjalanan seumur hidup. Untuk membantu Anda dalam perjalanan: Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Sekali-kali Aku tidak akan meninggalkan engkau, dan sekali-kali Aku tidak akan membiarkan engkau" (Ibrani 13:5). Carilah perubahan-perubahan kecil, bukan perubahan langsung. Contoh: bertemu dengan teman baru Pengikut Al-Masih; mengalami kemajuan dalam mengatasi kebiasaan yang mengganggu; menemukan ayat Kitab Suci yang menurut Anda "hidup". Nikmati setiap momennya dan percayalah kepada Allah untuk masa depan. Perubahan tidaklah mudah. Kita harus bersikap agak keras pada diri kita sendiri, terutama saat kita tergoda untuk menyerah. Tetapi, dengan setiap kemenangan, bahkan kemenangan kecil sekali pun, kita akan dapat mengatasi tantangan berikutnya. Sering kali, saya berpikir bahwa hidup Pengikut Al-Masih itu terlalu sulit. Kebiasaan-kebiasaan lama dan teman-teman yang memiliki pengaruh buruk, akan menarik saya seperti logam ditarik magnet. Terkadang, saya menyerah. Anda akan mengalami momen-momen ini. Tetapi, berkat Allah, kita tidak sendiri. Kita dapat memercayai Isa Al-Masih Tuhan, yang hidup dalam kita dan benar-benar ingin melihat kita mencapai akhir dari perjalanan hidup kita.


Menurut Anda, mengapa Allah mengirim seorang nabi untuk mempersiapkan jalan bagi Isa Al-Msih? Bagaimana hal tersebut menunjukan betapa istimewanya Isa Al-Masih?

Sapa Kami